Banyak perusahaan teknologi besar di seluruh dunia, termasuk di dalam negeri, telah terkena dampak dari Tech winter. Dampaknya termasuk penundaan inovasi atau pengembangan produk mereka selama tahun 2022.
“Ya, seperti banyak yang diberitakan, pada tahun 2022 kemarin banyak perusahaan berbasis teknologi yang terdampak (tech winter dan pandemi). Untungnya Kelas.com tidak terlalu terdampak oleh beragam fenomena yang muncul. Justru kami terus mencoba bertumbuh di situasi tersebut”, buka Niko Setiawan selaku Product Manager Kelas.com.
Karena itu, perusahaan EdTech Kelas.com selama 2022 hingga memasuki semester awal 2023 ini terus berkembang dengan empat produk yang mewakili sektor-sektor yang ada pada bidangnya. Tiap-tiap produk juga terus bertumbuh dengan banyaknya kelas online yang ditawarkan. Sebagai contoh, saat ini produk Bootcamp Kelas.com sudah memiliki sembilan kelas pembelajaran online dengan topik di antaranya Product Management, Administrasi Perkantoran, Business Development, Digital Marketing, Akuntansi, Human Resources, Front End Developer, UI/UX Design, dan Data Science.
“Sebagai perusahaan EdTech yang menyediakan platform vocational training berbasis online kami sangat serius untuk terus menjadi solusi pembelajaran bagi para calon tenaga kerja atau bahkan bagi mereka yang sebatas ingin melakukan up-scale keterampilannya. Kami juga punya produk Kelas.work, Kelas.center (untuk B2B), serta program bersama Prakerja dalam menciptakan tenaga kerja yang siap, khususnya para talenta digital”, lanjutnya.
Baca Juga Aplikasi Speech to Text dengan Salyns, 90 Persen Akurat!
Diketahui sepanjang tahun 2022 lalu, Kelas.com sangat aktif mengikuti rangkaian kerja sama melalui program Prakerja bersama pemerintah di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. “Bahkan di awal tahun 2023 ini kami siap untuk kembali mendukung dan terlibat dalam kegiatan program Prakerja yang akan hadir dengan skema terbarukan”, ujar Niko.
Menurut Niko, misi Kelas.com hingga saat ini adalah menyediakan produk-produk yang dapat menjadi solusi yang berkelanjutan bagi user kami yang terdiri dari para calon dan atau tenaga kerja, juga para perusahaan yang membutuhkan sistem pengembangan pembelajaran berbasis online bagi para tenaga kerjanya.
“Kami paham bahwa Indonesia saat ini butuh ribuan bahkan jutaan talenta digital untuk memenuhi tingginya permintaan tenaga kerja di sektor teknologi. Tapi juga perlu dilihat bahwa pada kenyataannya, pekerjaan non-teknologi (mis. Admin Perkantoran dan Akuntansi) juga masih sangat dibutuhkan untuk beberapa tahun ke depan. So, itu juga masih menjadi bagian dari misi kami”, lengkapnya.
Ke depannya Kelas.com akan terus berinovasi sembari tetap beradaptasi dengan tantangan yang mungkin akan muncul di tahun ini. “Dengan misi yang sama, kami yakin juga terhadap visi yang terus kami jadikan acuan. Terbaru, kami sedang mempersiapkan produk yang tidak hanya memfasilitasi bagi para calon talenta digital, tapi juga bagi para talenta digital yang sudah lebih dulu siap untuk membagikan ilmu yang sudah dimilikinya. Karena kami percaya #SemuaPunyaKesempatan untuk #BelajarLebihMudah hingga jadi talenta #SiapKerja Bersama Kelas.com”, tutup Niko.
