Di era pasar tenaga kerja yang terus berkembang, ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan penyedia kerja semakin terlihat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran di indonesia mencapai angka 208,54 juta atau sekitar 5,83%. Sedangkan Lulusan diploma dan sarjana tercatat 14% dari jumlah tersebut.
Data tersebut menunjukan tuntutan kebutuhan industri yang tidak sesuai dengan kualitas tenaga kerja saat ini. hal ini beresiko terhadap angka pengangguran yang semakin meningkat akibat kesenjangan keahlian.
Melihat permasalahan tersebut, Arkademi tawarkan kursus online bersertifikat sebagai penyelesaian permasalahan.
“Saat ini usia angkatan kerja dituntut untuk memiliki keahlian yang sesuai tren pasar kerja yang membutuhkan keahlian yang seringkali tidak kita temukan di pendidikan formal. Pelatihan online di Arkademi hadir untuk membantu para tenaga kerja meningkatkan kompetensinya dan membuktikan keahlian yang dimiliki melalui sertifikat pelatihan yang kredibel untuk meyakinkan para pemberi kerja,” buka Hilman Fajrian, CEO Arkademi.
“Dalam penyediaan kursus online, Arkademi menyesuaikan kurikulum dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) serta rujukan okupansi agar ilmu yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya.
Maksud dari Rujukan okupansi tersebut merupakan kurikulum menurut Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020, Critical Occupation List (COL) 2018, The Future of Jobs Report 2020 World Economic Forum dan Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020.
Arkademi memiliki lisensi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI nomor 05/D/HK.02.06/2022. Lisensi tersebut sebagai upaya terus menyempurnakan layanan kursus online untuk pengguna maupun menjadi penyedia alumni berkualitas.
Sebagai layanan pendidikan paling populer no 2 menurut Daily Social di Indonesia yang memiliki lebih dari 500 kursus online, Arkademi berjalan dibawah naungan PT Arkademi Daya Indonesia dan berstatus sebagai mitra resmi pemerintah dalam program kartu prakerja sejak tahun 2020 sebagai penyedia kursus online.
Selain menciptakan inovasi terkait pengembangan materi, Arkademi mewajibkan mentor memiliki sertifikasi profesi dari Lembaga kredibel di indonesia sebagai upaya mencetak alumni yang berkualitas dan unggul. Selain itu mentor Arkademi wajib memiliki pengalaman kerja di bidang yang sama minimal 5 tahun, dan pengalaman mengajar minimal 1 tahun.
Guna menilai perkembangan keahlian pengguna Arkademi menerapkan pre-test dan post test di setiap pelatihan. Selain itu, Arkademi menjaga kualitas alumninya dengan adanya fitur face recognition yang nantinya akan menerima sertifikat penyelesaian kelas dan sertifikat kompetensi kelulusan.
Sertifikat Arkademi memiliki kredibilitas yang tinggi karena dinilai langsung oleh para mentor professional. Terdapat pula barcode pada sertifikat sebagai validasi keaslian dokumen. Hal tersebut menjadikan sertifikat kompetensi kelulusan bisa dilampirkan di dalam portfolio atau pendamping untuk sertifikasi BNSP.
“Untuk mewujudkan visi menjadi penyedia kursus online terakreditasi nomor satu di Indonesia, kami memiliki misi mempersiapkan kandidat siap kerja. Dengan demikian, industri akan lebih mudah dan cepat dalam menambah sumber daya manusia dan mengurangi biaya dan waktu dalam melatih karyawan baru. Ini akan menguntungkan baik para pencari kerja maupun perusahaan,” tutup Hilman.