Memasuki usia 49 tahun, Asuransi Raksa sekaligus merayakan pencapaian mereka yang sangat membanggakan. Perusahaan asuransi yang telah berdiri sejak 1975 ini berhasil mencetak pencatatan keuangan yang baik, serta memberikan kinerja yang apik dalam memberikan pelayanan.
Pada tahun 2023, perusahaan asuransi Raksa juga mencatat bahwa mereka mengalami peningkatan premi yang signifikan. Tercatat bahwa premi bruto Asuransi Raksa bertumbuh sebanyak 14,77 secara tahunan. Angka tersebut setara dengan Rp827,70 Miliar.
Prestasi membanggakan tersebut tentunya hasil dari kerja keras yang dilakukan. Perlahan tapi pasti, seiring dengan usia yang kian matang, Asuransi Raksa berhasil mencetak banyak pencapaian.
Asuransi Raksa menyebut bahwa mereka melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi, yaitu menyediakan platform digital yang solutif bagi nasabah.
Bukan sekedar mengadopsi teknologi ke dalam layanan mereka, adanya platform digital juga menjadi upaya Raksa dalam mendekatkan diri kepada nasabah, sehingga layanan mereka dapat di gunakan oleh masyarakat secara lebih luas.
“Strategi kami masih sama, yaitu melakukan penetrasi lebih dalam pada market yang ada dan pada saat bersamaan melakukan pembukaan cabang-cabang baru,” ungkap Edy selaku Direktur Asuransi Raksa
Tak hanya memudahkan nasabah menjangkau layanan mereka secara online, Asuransi Raksa juga membuka beberapa cabang di berbagai kota di Indonesia. Hingga saat ini ekspansi yang di lakukan perusahaan telah menyediakan sekitar 28 kantor layanan.
Baca Juga: Supply Chain Innovation Summit 2024: Platform Utama untuk Inovasi Rantai Pasok dan Logistik
Adanya layanan berupa aplikasi Raksa Online App, sangat membantu masyarakat mengakses layanan asuransi lebih dekat. Melalui aplikasi tersebut nasabah dapat melakukan pembelian unit asuransi, dan melakukan klaim secara online.
Walau sudah dapat di akses melalui aplikasi, pengguna juga tetap bisa menikmati layanan yang sama di website resmi Raksa Online.
Dengan adaptasi Raksa dengan menyediakan platform digital, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat luas mengenai akses asuransi. Sebab hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang sulit mendapat akses layanan asuransi. Ditambah lagi dengan kurangnya informasi dan edukasi di kalangan masyarakat.