LINTASJAKARTA.com, Kedah, Malaysia 21 May 2023 – Universiti Teknologi Mara, Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya berkolaborasi menyelenggarakan Collaborative Teaching 3.0 di Kedah secara tatap muka.
Kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan secara rutin ini merupakan kegiatan Inisiatif revolusioner yang bertujuan untuk mendorong praktik pengajaran kolaboratif dan inklusif di antara para pendidik antar negara, dengan memanfaatkan kekuatan teknologi dan inovasi pedagogis.
Malaysia dan Indonesia telah berkomitment terus melangkah menuju keunggulan pendidikan, Rahmat yuliawan selaku Ketua Program Studi Manajemen Perkantoran Digital mengatakan “ kegiatan ini sangat penting untuk membekali para pendidik dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan menarik”.
Baca Juga Mahasiswa Vokasi UI Melakukan Gerakan Peduli Sampah Bersama Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA)
Program Pengajaran Kolaboratif ini menjadi platform bagi para dosen untuk berbagi praktik terbaik, berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum, dan mengeksplorasi metodologi pengajaran baru tambah beliau yang dalam hal ini menyampaikan kuliah umum di depan student UiTM, UNAIR, dan Brawijaya.
Sedangkan menurut Romy, Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Fakultas Vokasi Universitas Brawijya menyatakan bahwa “kegiatan lecture exchange dalam bentuk collaborative teaching ini sangat penting untuk membangun mindset internasional baik bagi dosen maupun bagi mahasiswanya, sehingga perlu dilakukan setiap tahunnya” timpalnya.
Program Collaborative Teaching 3.0 yang diselenggarakan pada tanggal 20 – 21 Mei 2023 di ruang Dewan Sarjana I UiTM Cawangan Kedah dilaksanakan secara tatap muka. Tiga dosen dan tiga matakuliah yang dipaparkan di kegiatan Collaborative Teaching adalah Rahmat Yuliawan dari UNAIR sebagai guest speaker untuk matakuliah “ Marketing and Promotion”, Sovia Rosalin dari UB sebagai guest speaker untuk matakuliah “Communication for Office Profesional” dan San Rudiyanto dan Dhanias sebagai guest speker untuk matakuliah “Accountancy for Business”. Melalui program ini, pendidik Malaysia dan Indonesia akan memiliki akses ke beragam sumber daya, termasuk lokakarya online, webinar, dan modul pembelajaran interaktif.
Bu Sovia Rosalin selaku sekretaris departemen bisnis dan hospitality fakultas Vokasi Universitas Brawijaya mengatakan “Sumber daya dalam kegiatan ini akan mencakup berbagai topik, seperti integrasi teknologi dalam kelas, pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis, serta promosi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa internasional”, ungkap beliau.
Salah satu sorotan utama dari Program Pengajaran Kolaboratif adalah kesempatan bagi para pendidik untuk terlibat dalam kolaborasi langsung dengan rekan mereka baik di dalam negeri maupun internasional.
Pertukaran ide dan pengalaman lintas budaya ini akan meningkatkan strategi pengajaran, memperluas perspektif, dan menciptakan jaringan global dari pendidik yang antusias dalam mengubah pendidikan.
“Kami sangat bersemangat untuk membawa Program Pengajaran Kolaboratif ke Malaysia dan mendukung pertumbuhan profesional pendidik di seluruh negeri,” kata ibu Izura Ibrahim selaku ketua pelaksana program.
“Dengan mendorong kolaborasi dan inovasi dalam pengajaran, kami percaya bahwa kami dapat menciptakan dampak positif pada kualitas pendidikan dan pada akhirnya memberdayakan generasi pembelajar mendatang.” lanjut ibu Izura.
UiTM Kedah mengundang semua pendidik di mata kuliah tertentu dari Malaysia dan Indonesia untuk bergabung dalam Program Pengajaran Kolaboratif dan ambil bagian dalam perjalanan pendidikan yang transformatif ini.
UiTM cawangan Kedah, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya adalah organisasi terkemuka di garis depan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kolaborasi lintas negara ini adalah untuk memastikan bahwa dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.
Kami percaya bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan dan berkomitmen untuk mendukung para pendidik di seluruh dunia dalam upaya mereka untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan inklusif.