Bisnis  

Workshop Digital Marketing IDE, Sarana Membangun Relasi Untuk Para Pebisnis

Indonesia Digital Entrepreneur (IDE) adalah komunitasnya para digital entrepreneur di Indonesia. Sebuah wadah untuk melakukan diskusi, sharing, serta jalin kerjasama yang bertujuan untuk suatu kemajuan dan bermanfaat untuk banyak orang. Kali ini IDE Surabaya, Malang, dan Kediri mengadakan workshop di Surabaya, tepatnya di Cleo Hotel Jemursari yang mengusung tema “2 Day Workshop Meledakkan Omset Dengan Digital Marketing”.

CEO dan Founder IDE sekaligus PT Hafara, Yasirli Amri menjelaskan, roadshow IDE ini adalah media untuk membangun relasi, bisnis, manajemen bisnis, strategi teknikal, dan manajemen tim yang kuat.

Baca juga: Sukses, Perjalanan Bisnis Couplepreneur Hingga Melantai di Bursa

“IDE berdiri sejak dua tahun lalu, namun saat itu masih belum membentuk komunitas. Kita baru reborn sekitar 5 bulan lalu. Untuk acara di Surabaya ini baru pertama kali, yang hadir sekitar 80-an orang. Sebelumnya kita juga gelar di Solo dan Jakarta,” jelasnya pada hariansurabaya.com, Selasa (22/11) di Cleo Hotel Jemursari.

Yasirli mengatakan, pihaknya berharap pada bisnis digital marketing tersebut akan lebih mudah jika punya relasi yang solid. Untuk memperolehnya harus didukung oleh skill orang-orang yang akan berkolaborasi.

“Jadi tujuan IDE ini untuk menciptakan pebisnis-pebisnis handal yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjadi relasi untuk bisnis orang lain juga. Jadi saling bekerjasama,” ucapnya.

Sementara itu CEO Casa Kreatif, Endrita menjelaskan, pada kesempatan kali ini pihaknya ingin memfasilitasi serta membuat ekosisitem yang baik dari komunitas IDE dengan para entrepreneur terutama yang berada di Jawa Timur.

Baca juga: Cerita Romario Kusno, Lulusan FTTM ITB Jadi Entrepreneur dan Content Creator

“Karena dari kita sendiri ada relevansi disitu, jadi kita mencoba untuk memfasilitasi bagi teman-teman pengusaha agar mereka lebih mudah untuk skill-up. Jadi intinya membangun sebuah ekosistem yang bagus untuk komunitas pengusaha yang ada di Jatim ini biar bisa tumbuh bersama,” lanjutnya.

Jangan lewatkan ini :  Neuralink: Masa Depan Hubungan Antara Manusia dan Teknologi

Ia menjelaskan bahwa komunitas IDE ini memang benar-benar dibangun dari usaha mandiri mereka. “Fasilitas yang kita berikan seperti materi juga ilmu, kita benar-benar kasih gratis dalam workshop ini,” imbuhnya.

Ketua panitia dan district IDE Surabaya, Mukhamad Annaviq mengatakan, setelah di Surabaya, roadshow selanjutnya akan diadakan di Bandung pada akhir pekan ini.

“Ini adalah rangkaian kopdar yang keempat. Kebetulan event ini digelar oleh IDE Surabaya, Malang, dan Kediri sehingga pesertanya selain Surabaya, ada dari Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Blitar, Kediri ada yang datang kemari,” jelas Annaviq.

“Workshop hari kedua besok, para peserta akan diajarkan mengoptimalkan aplikasi TikTok sebagai media promosi bisnis mereka. Mengikuti perkembangan jaman lah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *