Charles Hoskinson Tokoh Pendiri Cardano dan Ethereum Tahun 2013

tokoh pendiri cardano

 

Lintasjakarta.com – Tokoh pendiri cardano dan ethereum pada tahun 2013 sudah pasti Anda mengenalnya, yaitu Charles Hoskinson. Berkat tangan dingin nya pada waktu itu, ia berhasil membuat satu aset digital bersama Vitalik Buterin yang dinamakan Ethereum pada tahun 2013.
Crypto menjadi sangat familiar beberapa tahun belakangan, karena dianggap sebagai mata uang digital yang bisa menggeser keberadaan mata uang konvensional pada umumnya, di mana mata uang tersebut tidak dimonopoli oleh satu bank central saja.
Tidak ingin ketinggalan seperti jejak para pendahulunya, ternyata tokoh bernama Nicolas cukup trend belakangan ini karena membuat projek crypto juga yang dinamakan dengan Pi Network. Menurut info yang beredar, sosok Nicolas merupakan dosen dari Vitalik Buterin sebagai pejabat ETH saat ini.
Kisah perjalanan crypto di dunia ini sudah semakin menggila, tokoh pendiri cardano, Charles Hoskinson bekerja sama dengan IOHK (Input Output Hong Kong) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dan menjadikan blockchain bagi koin Cardano, atau disingkat menjadi ADA.

Sejarah Tokoh Pendiri Cardano

Sebelum membangun cardano, Charles Hoskinson ternyata pernah menjadi CEO bagi Ethereum dan kemudian beberapa tahun setelahnya keluar karena terjadi perselisihan dengan Vitalik Buterin akan fungsi dari koin Ethereum yang tidak ingin terlalu komersial.
Bersama rekan satu timnya dulu selama di ETH, yaitu Jeremy Woods. Kini Charles Hoskinson telah berhasil membuat aset Cardano sebagai proyek utama dari IOHK.
Hebatnya, pada tanggal 12 September 2021 mendatang. Charles Hoskinson dan tim akan membuat satu trobosan paling mutahkir, yaitu dinamakan dengan update Alonzo yang membawa smart contract hard-fork combinator (HFC).
Dengan update tersebut, cardano memiliki target ingin mengalahkan koin Ethereum yang menjadi koin terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin.
Setelah kerja kerasnya, Charles Hoskinson menjadi tokoh paling inovatif dalam bidang aset crypto. Semoga saja dikemudian hari, projek Pi Network bisa juga menyamai atau bahkan melebihi dari cardano atau Ethereum.
Begitulah kisah tokoh pendiri cardano, semoga kita semua bisa memiliki aset crypto untuk mengamankan modal dan menaikkan drajat ekonomi.
Jangan lewatkan ini :  Tunggal Putra Paceklik Gelar All England 25 Tahun, Ini Saran Untuk Jonatan dkk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *