Bejo Jahe Merah Hadir di Mudik Gratis 2025: Jaga Pemudik Tetap Fit dan Sehat

Susana Mudik Gratis Bejo

Jakarta –  Setiap tahun, jutaan pemudik di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan pulang kampung, mulai dari kemacetan, cuaca ekstrem, hingga kelelahan.

Namun, di era digital, teknologi telah memberikan solusi untuk membuat perjalanan lebih mudah dan nyaman. Dari aplikasi navigasi hingga pembayaran digital, inovasi ini berperan penting dalam memastikan perjalanan yang lebih lancar dan efisien.

Aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze membantu pemudik memilih rute terbaik, menghindari kemacetan, dan menemukan titik istirahat yang nyaman. Dengan informasi lalu lintas real-time, pemudik dapat merencanakan perjalanan lebih efisien dan menghemat waktu tempuh.

Tahun ini, program Mudik Gratis Jawa Tengah 2025 membantu 14.374 peserta dengan memberangkatkan 289 unit bus.

Bejo Jahe Merah: Jaga Pemudik Tetap Fit & Bebas Masuk Angin
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kesehatan pemudik, Bejo Jahe Merah kembali berkolaborasi dengan Badan Penghubung Jawa Tengah dalam program Mudik Gratis 2025, memastikan pemudik tetap fit, hangat, dan bebas masuk angin sepanjang perjalanan.

Mengusung kampanye #AntiAnginAnginClub, Bejo Jahe Merah telah hadir selama empat tahun berturut-turut dalam program ini sejak 2022. Tahun ini, Bejo Jahe Merah kembali membagikan produknya kepada peserta mudik di titik keberangkatan Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII.

Rindu Melati Siregar selaku Group Brand Manager Natural Wellness Category PT Bintang Toedjoe, menyampaikan bahwa ini merupakan tahun keempat Bejo Jahe Merah berpartisipasi dalam kegiatan mudik gratis. “Ini adalah tahun keempat kolaborasi yang telah dimulai sejak 2022, dengan tujuan memberikan pengalaman mudik yang lebih sehat dan nyaman. Melalui #AntiAnginAnginClub, Bejo Jahe Merah memastikan pemudik tetap fit dan bebas masuk angin selama perjalanan.”

Tak hanya itu, pemudik juga dapat merasakan keseruan di titik PERTANGINA (Pertolongan Pertama Anti Angin Anginan) yang disediakan Bejo Jahe Merah di berbagai titik mudik. Kandungan jahe merah yang lebih hangat efektif untuk meredakan masuk angin serta membantu menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan jauh.

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, program ini memberikan dampak besar bagi masyarakat Jawa Tengah yang bekerja di Jakarta, terutama para pekerja harian lepas. “Kami mengapresiasi dukungan sponsor dalam program Mudik Gratis Jawa Tengah. Kehadiran mereka sangat berarti dalam menjaga kesehatan para pemudik, memastikan mereka tetap bugar dan nyaman selama perjalanan menuju kampung halaman. Terima kasih atas kolaborasi yang terus terjalin, semoga tradisi mudik ini selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan kesehatan bagi semua,” ujar Ahmad Luthfi.

Program Mudik Gratis 2025 ini telah memberikan manfaat bagi 14.374 pemudik, baik dari segi kemudahan akses transportasi maupun penghematan biaya perjalanan. Selain itu, kehadiran Bejo Jahe Merah tidak hanya dirasakan melalui produk yang dibagikan, tetapi juga dari keseruan aktivasi di booth mereka.

Bagi para pemudik, kesehatan selama perjalanan adalah kunci agar bisa sampai di kampung halaman dengan kondisi prima dan bisa menikmati waktu bersama keluarga. Sugimin (38), salah satu pemudik yang hendak pulang ke Magelang, mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya sering masuk angin saat mudik, tapi tahun ini ada Bejo Jahe Merah yang membuat badan lebih hangat dan bertenaga. Perjalanan pun jadi lebih nyaman.”

Bejo Jahe Merah juga hadir di berbagai hotspot mudik lainnya seperti pelabuhan, stasiun, bandara, rest area, dan SPBU berupa booth PERTANGINA (Pertolongan Pertama Anti Angin Anginan), memastikan setiap pemudik bisa menjalani perjalanan dengan lebih hangat tanpa masuk angin.
Dengan perkembangan digitalisasi dan dukungan dari berbagai pihak, pengalaman mudik kini menjadi lebih mudah, nyaman, dan tentunya lebih sehat.

***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *